Mereka yang Terlupakan :")

Sesekali dia tersenyum sendiri, tertawa sendiri, berbicara sendiri. Melakukan apapun sendiri.

Dan dia yang lain hanya terkesima menatapku, entah apa yang ada dipikirannya, dia duduk tepat di depanku.

Dan ibu itu, menangis di sampingku. tanpa sebab.

Dan wanita yg di sana di sudut ruangan, hanya duduk tanpa alas. Sesekali tersenyum padaku.

Dan lelaki separuh baya itu, asyik bermain bola sendiri di taman, berteriak, melakukan dua peran sekaligus. Hebatkah dia?

Dan seorang bapak sedang asyik memetik buah talok, bahkan sapaanku pun beliau abaikan.

Dan dua nenek mondar mandir berjalan di depanku, sambil membungkuk tanda minta ijin lewat. “monggo” katanya sambil tersenyum malu,

Dan sebagian dari mereka berada di ruangan yang terkunci rapat, sengaja diasingkan.

Katanya karna mereka belum bisa mengelola emosi dengan baik.

Mereka semua mantan pengemis, psikotik dan gelandangan.

Berada di tempat ini membuatku mengerti,

Mereka berbeda. Iya mereka berbeda.

Tapi berbeda karna keadaan, bukan keinginan.

Berbeda karna paksaan kebutuhan hidup, bukan keikhlasan

Berbeda karna tuntutan, bukan profesi,

Berbeda karena kesenjangan bukan harapan

Sebagian orang menganggap mereka gila.

Bukan. mereka hanya butuh kepedulian

Mereka sengaja dilupakan atau terlupakan? entahlah.

Yang pasti mereka hanya butuh perhatian bukan cacian atau hinaan

dan jangan salahkan mereka berbeda :')

3-01-2013 @panti sosial karya, karanganyar, kota yogyakarta.

-Lyn-