Tentang Kamu, Pil Pahit !

Melupakan # 4

-Bermasalah dengan waktu-

Genre: Grup cerpen remaja

Penulis: Boneka Lilin et Boliners

Editor: Boneka Lilin

Layout: Boneka Lilin

Desain Cover: Ary Hansamu Harfeey

ISBN: 978-602-7876-06-4

Tebal: 148 Hlm; 14,8 x 21 cm (A5)

Harga: Rp38.000, -

Cuplikan cerpen Tentang Kamu, Pil Pahit!

.....kemudian mengambil secangkir air putih. Meneguknya dan duduk di kursi depan jendela. Menatap hujan. 

Desember. 1 bulan setelah perpisahan kita. Malam ini aku terbangun oleh mimpi dan hujan. Ini masih tentang kamu “Bee”. 

Hujan lagi. Dan aku gagal melupakan kamu. Bahkan ditiap mimpiku pun kamu hadir menyuguhkan peristiwa nyata. Haruskah aku menunggu musim kemarau supaya bisa melupakan  semua tentang kamu? Semua tentang kita, tentang cerita kita? Entahlah. 

.......

Kumpulan cerpen keren yang bisa bikin kamu bilang "WOW" ini bisa dipesan melalui twitter @ Lilynonoyrus atau FB Lilyn Lyn :) grab it!

-Lyn-

@wahidhia my best friend :')

Tidak pernah ada yang memilih untuk dilahirkan di keluarga broken home.

Mencoba berdamai dengan saudara tiri,

Mencoba menerima kehadiran ayah tiri,

Pura-pura tersenyum suka di depan wanita yang telah melahirkanmu,

Dan memendam kerinduan untuk ayah kandung yang berada jauh di sana, di jarak beribu kilo.

Pertemuan singkat 10 menit belum bisa menjadi penawar rindu,

Tapi setidaknya bisa memberikan cadangan kekuatan untuk beberapa tahun ke depan, mengingat pertemuan ini sangat langka.

Aku tau disepanjang perjalanan pulang, kamu meneteskan air mata.

Kamu tersenyum duka.  Sesekali menyeka air mata.

Dan aku hanya bisa diam, tak ingin mengganggu lamunanmu.

Membiarkanmu menata hati sendiri.

Tapi aku tak akan pernah meninggalkanmu sendiri.

Percayalah semua akan indah pada waktunya.

foto ini aku ambil di akhir pertemuan singkat antara km dengan ayahmu.

kamu hanya bisa memandang kepergiannya

dan kemudian kembali dengan dunia serba pura-pura

untuk sahabat terbaikku chooey (@wahidhia)  do the best, kamu hebat ;')

 -Lyn-

Kamu dan es krim coklat

Dari sekian banyak rasa es krim yang disuguhkan, aku tetap memilih rasa coklat. Sama seperti saat aku memilih kamu. ada banyak alasan untuk meninggalkanmu tapi aku tetap bertahan di kamu. dan untuk bertahan itu tidak membutuhkan alasan. Tidak membutuhkan kenapa dan mengapa. Karna rasa cukup dirasakan tak butuh argumentasi.

dan kamu; eskrim coklat, berhasil membuatku terpikat! ;)

-Lyn-

Melupakan :')

Yeiy ini buku pertama yang terbit :). Bisa jadi salah satu kontributor di antalogi cerpen itu sesuatu yaa :) rasanya nano nano, ya manis, ya asam, ya asin, ya ya begitulah :D. Apalagi temanya pas banget nih, tentang melupakan. Dalam hidup, tentunya kita ingin melupakan sesuatu yang gak penting, sesuatu yang bikin hati kita gak tenang tapi untuk melupakan itu gak semudah seperti saat kita membalikkan telapak tangan. Gak semudah seperti saat menghapus tulisan di selembar kertas putih. Bagaimana pun juga semuanya bakalan membekas, menyisakan goresan, dan meninggalkan jejak. Tapi ini semua cuma masalah waktu, cepat atau lambat kita pasti mampu jika mau :’)

Melupakan #4

-Bermasalah dengan waktu-

Genre : Kumpulan cerpen remaja
Penulis : Boneka Lilin et Boliners
Editor : Boneka Lilin
Layout : Boneka Lilin
Design Cover : Ary Hansamu Harfeey
ISBN : 978-602-7876-06-4
Tebal : 148 Hlm; 14,8 x 21 cm (A5)
Harga : Rp38.000,-

Sinopsis

Dipaksa untuk melupakan seseorang yang sudah seperti bagian dari diri yang lain itu, ibarat memisahkan permen karet yang tersangkut pada rambut. Sulit untuk melepaskannya satu-satu, dan tentu saja butuh waktu yang tidak sebentar. Namun untuk mempersingkatnya pun tidak terbilang mudah, karena sama sulitnya saat dihadapkan pada kenyataan bahwa rambut yang disayang harus dipangkas sebanyak yang terkontaminasi, agar bersih hingga sempurna dari partikel permen karet paling terkecil sekalipun.

Andai saja melupakanmu semudah mendung yang luruh menjadi hujan. Tapi Tuhan telah menakdirkan titik di antara kita, dan segalanya sudah cukup untuk menghentikan usahaku mengubah titik itu menjadi koma.

Melupakanmu hanya masalah waktu. Cepat atau lambat, aku yakin mampu jika mau.

***

-Lyn-

Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan

25 november 

semoga tidak ada lagi wanita yang berubah menjadi antagonis karena keadaan.
dan berharap yang terbaik untuk seluruh wanita hebat di Indonesia :')


Lilin

Filosofi Kopi

"Sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, mempunyai sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan. Dan disanalah kehebatan kopi tiwus..memberikan sisi pahit yang membuatmu melangkah mundur, dan berpikir... (Dewi lestari; Filosofi Kopi)

Sama seperti kehidupan, sesempurna apapun kita, selalu ada sisi negatif yang tidak bisa kita sembunyikan. Dari sini terlihat bahwa kesempurnaan itu palsu.

seperti secarik kertas yang kemudian ditulis dalam cerpen filosofi kopi: 

"Kopi yang Anda minum hari ini Adalah: "Kopi Tiwus. 

Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya".

Siapa sangka kalau secangkir kopi tiwus yang tumbuh di dataran tinggi secara liar mampu merubah jalan pikiran seseorang untuk berhenti mencari kesempurnaan. Berhenti menyombongkan racikan kopi yang sempurna. Tak perlu barista handal untuk meraciknya, tapi memberi sensasi penenang bagi peminumnya.

secangkir kopi bisa dinikmati dimana saja. Yang penting apakah ngopi itu hanya untuk sekedar gaya hidup ataukah memang tubuh dan otak kita minta diberi kesegaran dengan secangkir kopi? dan saya ingin kecanduan kopi tiwus, sekarang, esok dan seterusnya :)

Lilin

Hujan itu tulus :')

HUJAN itu tulus

Setiap hujan, selalu ada energi tersendiri yang membuat aku lebih kuat,

Entahlah,

yang pasti, aku memaknai hujan sebagai lambang ketulusan

dan semestinya cinta itu mengadopsi esensi dari hujan

tulus memberi HATI kita tanpa meminta balasan, 
hujan rela memberikan beberapa butir air bahkan lebih dari beberapa butir itu untuk menghidupi semua makhluk yang ada di bumi

sedangkan kita?

Mungkin hujan pun tersenyum melihat tingkah kita, 
Melihat kita yang selalu meminta agar cinta kita terbalaskan, 
Meminta itu lebih pada pemaksaan, 
Dan berharap itu lebih pada ketulusan, 
Berharap dia mencintai kita, lebih baik daripada meminta dia mencintai kita,
Karna dalam cinta itu tidak boleh ada paksaan,  
karna dalam harap itu ada doa,
Dan jika kita masih belum bisa mengubah istilah meminta menjadi berharap,

Tengoklah hujan pada malam ini,

dan kita akan menemukan esensi hujan

merasakan ketulusan yang dia berikan pada kita. :’)

-Lilynonoyrus-

kupu-kupu baja 'captain jack'

dia bercerita tentang hidupnya yang selalu terjajah..
dia sedih akan nasib kaumnya yang dianggap tak setara.. dan terpenjara, diperlakukan tak adil, dia tak bisa menerima karna dia berbeda.. berbeda…
aku tak akan lagi dianggap lemah, dan dianggap tidak berdaya..
aku tak ingin lagi hidup terkekang, dengan hanya sedikit pilihan, dengarkan aku berkata..
”aku bukan makhluk lemah yang harus dimanjakan, ku bukan makhluk lemah yang selalu diperdaya, makhluk lemah ini telah bermetamorfosa jadi kupu kupu baja…
aku tak akan lagi menjadi korban egoisnya kaum yang kuat..
aku tak akan mau hanya dianggap pendamping yang selalu menurut.. lihatlah aku berubah..
”aku bukan makhluk lemah yang harus dimanjakan, ku bukan makhluk lemah yang selalu diperdaya, makhluk lemah ini telah bermetamorfosa jadi kupu kupu baja…
selalu dianggap yang lebih kotor saat mereka berbuat lebih nista, selalu dianggap hanya pelengkap dan penghias romantisme mereka, selalu dianggap yang lebih lemah.. “kutak terimaaa..”

"ku bukan makhluk lemah yang selalu memohon untuk dilindungi, dan tak bisa sendiri, makhluk lemah ini telah bermetamorfosa jadi kupu kupu baja."

---------------------------------------------------------------

-Lyn-