Tidak pernah ada
yang memilih untuk dilahirkan di keluarga broken home.
Mencoba berdamai
dengan saudara tiri,
Mencoba menerima
kehadiran ayah tiri,
Pura-pura
tersenyum suka di depan wanita yang telah melahirkanmu,
Dan memendam
kerinduan untuk ayah kandung yang berada jauh di sana, di jarak beribu kilo.
Pertemuan singkat
10 menit belum bisa menjadi penawar rindu,
Tapi setidaknya
bisa memberikan cadangan kekuatan untuk beberapa tahun ke depan, mengingat pertemuan
ini sangat langka.
Aku tau
disepanjang perjalanan pulang, kamu meneteskan air mata.
Kamu tersenyum duka.
Sesekali menyeka air mata.
Dan aku hanya
bisa diam, tak ingin mengganggu lamunanmu.
Membiarkanmu menata
hati sendiri.
Tapi aku tak akan
pernah meninggalkanmu sendiri.
Percayalah semua
akan indah pada waktunya.
foto ini aku
ambil di akhir pertemuan singkat antara km dengan ayahmu.
kamu hanya bisa memandang kepergiannya
dan kemudian
kembali dengan dunia serba pura-pura
untuk sahabat terbaikku
chooey (@wahidhia) do the best, kamu
hebat ;')
0 komentar:
Posting Komentar